HOME
Home » Berita » 8 Program AMIN Agar Tenaga Kesehatan Dihargai, Dihormati dan Disejahterakan

8 Program AMIN Agar Tenaga Kesehatan Dihargai, Dihormati dan Disejahterakan

Posted at February 10th, 2024 | Categorised in Berita

Dalam acara Desak Anies bertopik kesehatan beberapa waktu lalu, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan bahwa bila mengharapkan kondisi kesehatan nasional yang baik, maka para tenaga medis dan tenaga kesehatan harus terjamin kesejahteraannya.

“Bila kita mengharapkan kondisi kesehatan nasional kita baik, maka orang yang mengurusi kesehatan kesejahteraannya juga harus terjamin sehingga mereka bisa bekerja menjamin kesehatan kita semua,” ujarnya.

Lewat acara ini, Anies membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berdialog atau menyampaikan keresahan kepadanya, serta mempertanyakan gagasan apabila nanti Anies terpilih sebagai Presiden RI pada pemilu 2024.

Saat ini, ada beragam permasalahan dilingkup tenaga kesehatan, seperti minimnya dokter spesialis di daerah pelosok, peningkatan SDM, status honorer bagi tenaga kesehatan dan lain sebagainya.

Namun yang utama perlu diperhatikan adalah kesejahteraan tenaga kesehatan yang masih diabaikan. Padahal, kesehatan berkeadilan itu, yang adil untuk rakyat namun juga adil bagi tenaga kesehatan.

dr Burhanuddin Hamid, MARS selaku Ketua Deputi Nakes TIMNAS AMIN menyampaikan bahwa kesehatan berkeadilan adil untuk rakyat adil untuk nakes tersebut ada dalam dokumen visi misi dari 41 program yang relevan dengan kesehatan, 34 program tentang adil untuk rakyat dan 7 program tentang adil untuk nakes.

“Nakes termasuk salah satu dalam 28 simpul kesejahteraan yang harus dikuatkan dengan pesan moral, tenaga kesehatan dihargai, dihormati dan disejahterakan dan di dalamnya ada 8 program.

8 program tersebut, antara lain:

  1. Pemberian Status Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) menjadi tenaga kesehatan sehingga mendapatkan haknya sebagai tenaga professional
  2. LPDP Profesi untuk dokter spesialis, psikolog kliniks, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang dibutuhkan
  3. Prioritas beasiswa untuk calon tenaga kesehatan dari keluarga miskin atau kawasan Pesisir, Kepulauan dan Pedalaman
  4. Meningkatkan peran bidan untuk kesehatan ibu, bayi dan tumbuh kembang anak
  5. Insentif untuk kader kesehatan dalam upaya promotif dan preventif kesehatan
  6. Peningkatan kesejahteraan para tenaga medis dan tenaga kesehatan
  7. Beban administrasi berkurang bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan
  8. Berbagai kesempatan peningkatan kompetensi dan pengayaan keilmuan gratis
Tags :