Ditanya tentang Pengembangan dan Peningkatan Produksi Obat Herbal, Ini Jawaban Anies

Jika terpilih menjadi Presiden pada pemilu 2024, Anies Baswedan selaku Capres nomor urut 1 akan membuat regulasi agar industri farmasi di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang, tak terkecuali obat herbal.

Hal ini Anies sampaikan ketika menjawab pertanyaan dari Mahasiswa Farmasi ITB, Syahda dalam acara Desak Anies bertopik kesehatan pada 18 Januari 2024 lalu.

Saat itu, Syahda mempertanyakan strategi dan rencana Anies untuk meningkatkan produksi serta perkembangan obat herbal di Indonesia. Sebab, menurutnya, Indonesia memiliki banyak keanekaragaman tumbuhan.

“Jadi sebenarnya industri farmasi khususnya obat bahan alam memiliki potensi yang sangat luas di Indonesia. Namun sayangnya pengetahuan tentang obat herbal itu sendiri masih kurang di masyarakat, khususnya untuk obat fitofarmaka. Sedangkan obat fitofarmaka itu merupakan salah satu jenis obat yang setara dengan obat lain dan bisa diresepkan oleh dokter juga,” papar Syahda.

Perlu diketahui bahwa obat Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi.

Anies pun menyampaikan bahwa terkait perkembangan industri, dalam pengambilan kebijakan merujuk kepada ilmu pengetahuan. Jadi bila secara keilmuan ini diakui. Maka dibuatlah regulasi agar industrinya bisa tumbuh.

“Itu regulasinya, terkait apa? satu perizinan, kemudian permodalan, akses pada pasar, negara membuat regulasi-regulasi yang memungkinkan pasar itu terjadi. Ketika ilmu pengetahuan para ilmuwan membuktikan bahwa itu efektif, aman dan terbukti maka negara harus hadir,” ujar Anies.

“Jadi kami akan merujuk kepada scientific approach. Lalu policy apa yang menghambat, di situ diubah supaya bisa muncul kebijakannya gitu,” lanjutnya.

Hal ini juga masuk dalam program misi 5 paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), yaitu tentang Ketersediaan Obat dan Vaksin yang Terjangkau:

  1. Memperkuat riset pengembangan obat (termasuk herbal dan tradisional), vaksin dan bahan medis dalam negeri.
  2. Memperluas cakupan program vaksinasi untuk mencapai Universal Child Immunization (UCI) hingga desa.
  3. Memajukan industri farmasi dan alat kesehatan sebagai industri strategis nasional dengan insentif fiskal dan non fiskal.
  4. Mendorong Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) untuk lebih profesional dalam melakukan pengujian dan pengawasan izin edar terhadap obat, vaksin dan makanan.

About the Author

Pemanies

PEMANIES (Penggerak Massa Anies). Manifestasi keterlibatan warga (Civic Engagement) dalam aktivitas politik di ruang publik dukung Anies Baswedan Presiden 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these